Bismillahirrahmanirrahim.
Setelah 6 tahun yang lalu menulis. Aku ingin menulis lagi.
Tulisan ini bukan ditujukan untuk siapapun, tulisan ini untukku. Hanya untukku.
Bagaimana hidup merubahku? Bagaimana aku dihari ini?
Aku sudah sekarang sudah menikah, dan bahagia (?)
Punya 1 orang anak perempuan yang sangat aku sayang melebihi diriku sendiri, tinggal bersama ibuku.
dan sekarang di dalam diriku ada nyawa seorang calon tamu dunia berusia 6 minggu.
Hari ini, tepat setelah 2 minggu aku tahu, "dia ada", dia hidup bersamaku. Aku ingat bagaimana pagi itu aku menangis dikamar mandi, saat hasil positif yang kudapat. Selama 2 minggu ini, aku berusaha mengartikan "perasaan apa ini". Ya, begitulah.. susah rasanya menjelaskan perasaan yang ada didalam diriku. Bahkan menjelaskan kepada diri sendiri. Aku ingin bercerita kepada seseorang. bahwa aku tidak baik-baik saja. Tapi aku baru sadar, kalau aku tidak punya siapa siapa. Bahkan aku merasa aku telah menjauh dari Nya. Lalu aku sedikit mulai sedikit mulai menyadari. Hanya Dia lah yang bisa menjawab perasaan apa yang aku rasakan sekarang. Aku bodoh, selalu tersesat lagi dan lagi. Dan kini dia menyadarkan aku lagi. Siapa diriku.
Wherever you stray, I follow
I'm begging for you to take my hand
Wreck my plans, that's my man
Aku akhirnya memberi label pada perasaan ini.
Bahagia.
(Tidak terlalu bahagia. Tidak terlalu sedih, perasaan itulah yang sesungguhnya, untukku.)
“What’s the best thing that happened today?”
1. Aku menemukan blog lamaku, dan bisa mengaksesnya
2. Mendengarkan lagu Willow - Taylor Swift, membuat aku bahagia
3. Tawa bahagia anak pertamaku.
Aku ingin jatuh cinta pada diriku lagi.